MEDIAINVESTIGASICare.id – Independen Dan Farmasi Kesehatan | Sumut.
Tanjung Balai_Berbagai kegiatan telah dilakukan Lembaga Investigasi Centra Informasi Masyarakat (Victim-61) Kota Tanjung Balai sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian terhadap masyarakat Kota Tanjung Balai yang tertimpa musibah, terlebih disaat bulan suci Ramadhan.
Diantaranya menjenguk salah seorang tokoh Agama yang juga tokoh masyarakat Ustadz Amiruddin Sitorus Pane (59) yang menderita penyakit stroke sejak bulan September 2023 lalu atau sekitar 7 bulan yang berakibat segala aktivitas Ustadz Amer sebagai Nadzir, Khotib Jumat, penceramah maupun selaku Guru diberbagai pengajian serta Imam tetap di Musholla Maslahatul Iman tidak dapat lagi dilakukan atau terhenti karena beliau tidak mampu lagi bergerak leluasa.
Adapun kehadiran Tim disambut suka cita oleh Ustadz Amer sapaan akrab Ustadz Amiruddin beserta keluarga dikediamannya Jalan Bambu Lk VI Sei Sarap Kelurahan Selat Tanjung Medan Kecamatan Datuk Bandar Timur Kota setempat, Minggu (7/4/2024) sore yang dipimpin Pembina Victim-61 Edi Hasibuan (Bang Ulam Raja) dan Ketuanya Muslim HS.
Pantauan awak media, pada kesempatan itu, Bang Ulam Raja mengatakan kedatangan Tim nya untuk melihat langsung kondisi Ustadz Amer yang telah lama tidak lagi mengisi pengajian atau Majelis Ta’lim dan lainnya sehingga ketika mendapat khabar atas sakitnya Ustadz, kami beserta rekan-rekan tergugah untuk berkunjung sekaligus ada sedikit memberikan bantuan berupa sembako dan kain sarung serta rezeki yang kami bawa untuk Ustadz Amer, semoga bermanfaat dan berkah, ucap Bang Ulam Raja.
Dari pembicaraan yang dihimpun, Ustadz Amer menceritakan bagaimana awalnya ia terkena penyakit stroke dan sudah melakukan terapi beberapa kali di Kota Kisaran dan kini kondisi Ustadz Amer sudah dapat bercerita dan menggerakkan tangannya secara perlahan, namun karena keterbatasan biaya, pengobatan terpaksa harus dihentikan, cetus Ustadz Amer dengan wajah sendu.
“Sewaktu pertama kali kena, tangan pun tak bisa digerakkan, dan menurut dokter waktu itu tekanan darah saya tinggi, ditambah kadar gula darah juga tinggi. Adalah sekitar empat kali terapi di Kisaran itu, dan Alhamdulillah mulai bisa digerakkan tangan ini”, katanya.
Pada kesempatan itu, Ketua Victim-61 Muslim HS, juga memberikan semacam sitawar sidingin (adat Tanjung Bale-red) kepada Tokoh Masyarakat yang juga tokoh Agama Selat Tanjung Medan tersebut untuk terus semangat dalam menghadapi situasi ini semoga terapi pengobatan dapat terus dilakukan, serta berharap agar kondisi tubuh Ustadz Amer dapat sembuh seperti sediakala, agar kita bisa lagi kumpul lagi di Mushola Maslahatul Iman, harap Muslim.
Sementara itu, kepada awak media, Edi Hasibuan yang didampingi oleh Ketua Victim-61 Muslim HS, mengatakan bahwa kunjungan yang dilakukan Tim nya di kediaman Ustadz Amer ibarat kunjungan murid kepada seorang Guru yang sekaligus sebagai Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat setempat seraya berdoa dan berharap agar Ustadz Amer mendapat kesembuhan, dirinya juga ingin meminta restu dan didoakan oleh Ustadz Amer agar apa yang menjadi tujuan dan cita-citanya, kiranya dapat dikabulkan, ungkapnya mengakhiri.
ES (AM1)

