MEDIAINVESTIGASICare.id – Independen Dan Farmasi Kesehatan | Medan// Peristiwa.
Hujan deras yang terus mengguyur Kota Medan dan sekitarnya dari hari sabtu sore tanggal 11 oktober 2025, sampai minggu pagi telah menimbulkan banjir diberbagai tempat di Kota Medan terutama di daerah aliran sunggai baik itu aliran sunggai deli dan aliran sunggai babura.
Politisi PDI Perjuangan yang berasal dari dapil 5 Kota Medan ini langsung turun bersama tim melihat situasi banjir yang dialami warga yang berada di Jalan Luku Pondok W Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor.
Jusup Ginting Suka, juga memberikan bantuan alakadarnya kepada masyarakat sekitar yang mengalami kebanjiran berupa beras, telur, indomie dan minyak goreng. Bantuan yang diberikan untuk kebutuhan didapur umum untuk para masyarakat korban kebanjiran.
Beliau mengatakan kepada masyarakat yang mengalami kebanjiran ini bantuan dari saya pribadi yang bisa saya berikan kepada Bapak Ibu sekalian dan semoga saja besok pagi Pemko Medan juga memberikan bantuan lainnya.
Jusup Ginting Suka bersama Walikota Medan turun kelapangan untuk bersama-sama meninjau langsung lokasi-lokasi banjir di daerah Medan Johor.
Walikota Medan dan Jusup Ginting Suka, dari jam 22 wib sampai jam 02 wib terus memantau titik-titik rawan banjir yang melanda Medan Johor.
Warga sangat mengapresiasi Walikota Medan dan juga kepada Jusup Ginting Suka yang merupakan anggota DPRD Kota Medan yang begitu peduli kepada masyarakat yang sedang mengalami musibah kebanjiran .
Warga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Walikota Medan Bapak Tri Bayu Rico Waas dan juga kepada Bapak Jusup Ginting Suka Anggota DPRD Kota Medan yang juga merupakan putra daerah Medan Johor atas bantuan dan waktunya yang sudah mau turun langsung dimalam hari sampai subuh dan berbaur bersama dengan masyarakat di lokasi banjir.
Semoga Bapak-Bapak berdua diberikan kesehatan dan dimudahkan semua urusannya ungkap salah seorang ibu dilokasi banjir yang untuk sementara mengungsi di salah satu Mesjid .
Untuk sementara waktu sambil menunggu air surut masyarakat mengungsi di Mesjid Mustaqim.
Rudi