MEDIAINVESTIGASICare.id – Independen Dan Farmasi Kesehatan | Sumut.
Pembacokan pemilik warung Melinus Lase (41) dilakukan oleh tetangganya berinisial DW yang terjadi pada Minggu 2 Oktober 2022 dini hari di Jalan Lembaga Pemasyarakatan Gg.Ridho Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, pelaku masih belum diamankan. Tim Penasehat Hukum korban mempercayakan kepada pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut dan meyakini Polisi segera menangkap pelaku.
Yudikar Zega.SH.C.NSP, selalu ketua Tim Advokad kepada wartawan mengatakan, sebagai warga Negara yang taat hukum kita menghormati dan menghargai proses prosedur Polri untuk mengamankan pelaku.
“Kami Tim Penasehat Hukum yang tergabung di Kantor Hukum Yudikar Zega & Rekan yaitu Yudikar Zega, Berita Jaya Telaumbanua, Siduhu Gea dan Herdin Lase, yakin bahwa Polri punya keahlian khusus untuk memburu pelaku walaupun dimana dia sembunyi, mestipun juga kita sebenarnya masih menunggu kesadaran pelaku untuk menyerahkan dirinya dan mempertanggungjawabkan perbuatannya”, sebut Yudikar Zega yang juga Ketua HAPI (Himpunan Advokat Pengacara Indonesia) Prov. Sumatera Utara.
Di tempat terpisah, korban Melinus Lase kepada wartawan menyebutkan bahwa kronologis peristiwa yang dialaminya sangat tragis. Dikatakannya, sekitar pukul 01.00 WIB, mereka sedang duduk-duduk di kedai miliknya setelah beberapa menit kemudian DW (pelaku) pulang ke rumahnya dan ketika dia sampai di depan rumahnya dia ngegas kretanya (sepeda motor) dengan kencang dimana kretanya tersebut menggunakan knalpot racing. Mendengar suara geber kreta tersebut, ada pengunjung atau tamu (nama dan orangnya tidak saya kenal) yang berteriak wooiiii, lalu DW (pelaku) membalasnya dengan kata-kata kotor lalu para pengunjung yang nongkrong tersebutpun juga membalas dengan kata-kata kotor juga, setelah itu DW (pelaku) masuk ke dalam rumahnya dan kembali melakukan kata-kata kotor tersebut serta para pengunjung tersebut juga membalas balik kata-kata itu, setelah itu pelaku keluar lagi bersama dengan istri dan ibunya hingga ke pinggir jalan untuk menghampiri para pengunjung tersebut, para pengunjung tersebut juga hendak mau menghampiri mereka, dan pada saat itu hendak terjadi perkelahian namun tidak terjadi karena dilerai oleh beberapa orang yang ada disitu serta istri dan ibu dari pelaku menarik pelaku masuk ke dalam rumah mereka.
Kemudian, DW (Pelaku) masih mengeluarkan kata-kata kotor lagi hingga saling sahut-sahutan dengan para pengunjung, setelah saling sahut-sahutan mengeluarkan kata-kata kotor tidak lama kemudian pelaku kembali keluar dari rumahnya bersama dengan kedua anaknya dimana kedua anaknya tersebut masing-masing membawa sebuah celurit dan DW membawa parang seketika langsung melakukan pengejaran kepada para pengunjung kedai tersebut, sehingga para pengunjung kedai tersebut berlarian untuk menghindar dari serangan tersangka.
Kemudian korban yang tengah berdiri di depan rumahnya langsung dibacok dibagian kepala oleh pelaku sebanyak dua kali.
Dengan berlumuran darah korban menuju Polsek Hamparan Perak untuk membuat laporan, awalnya Polsek Hamparan Perak merujuknya ke Puskesmas terdekat namun karna lukanya berat pihak Puskesmas menolak untuk ditangani dan dirujuk kembali ke rumah sakit Wulan windi Marelan.
Kanit Reskrim Polsek Hamparan Perak ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku “Masih terus kita cari keberadaanya Bang dan tim pun sudah terjun ke TKP”, ucap Kanit Reskrim.
Ls