MEDIAINVEATIGASICare.id – Independen Dan Farmasi Kesehatan | Sumut.
Asahan_Dikeheningan malam, warga Sei Lunang yang lagi nyenyak tidur dibuai mimpi dikejutkan dari suara berisik dari salah satu rumah warga karena bangunannya sedang diamuk si jago merah serta pemandangan terang dari cahaya api yang berkobar-kobar.
Ternyata dipagi subuh itu, satu rumah milik Hendra Junaidi Panjaitan (32) warga Dusun 2 Desa Sei Lunang Kecamatan Sei Kepayang Timur Kabupaten Asahan Sumatera Utara ludes terbakar, yang tinggal hanya arang dilalap sijago merah, sekira pukul 03.00 dini hari_Sabtu (03/6/2023).
Warga yang datang masih berupaya membantu menyelamatkan rumah yang dalam keadaan kobaran api masih menyala dengan alat seadanya, namun karena kondisi masih gelap serta akses air jauh, diperparah lagi cuaca panas, kediaman warga tersebut beserta isinya tidak berhasil diselamatkan dan hanya meninggalkan puing-puing arang dari bekas bangunan.
Sahlan, Kepala Desa Sei Lunang Kecamatan Sei Kepayang Timur kepada media menuturkan, diduga kebakaran tersebut terjadi akibat arus pendek listrik dan diperparah oleh suhu panas ekstrim. Meski tak ada korban jiwa, akibat kebakaran, Hendra Junaidi Panjaitan diperkirakan mengalami kerugian hingga 80 juta rupiah.
“Dugaannya akibat hubungan arus pendek listrik, total kerugian diperkirakan sebesar 80 juta rupiah”, ujar Sahlan.
Sahlan juga menambahkan, akibat peningkatan suhu dan cuaca panas, belakangan ini pihaknya bersama personil Polsek Sei Kepayang rutin melakukan sosialisasi terkait bahaya pembakaran hutan dan lahan, khususnya di wilayah Desa Sei Lunang.
Dirinya sering mengingatkan kepada warga agar tidak sembarangan melakukan pembakaran dan tetap waspada dengan instalasi listrik rumah tangga. Hal tersebut dilakukannya guna menghindari kejadian kebakaran pada rumah warga.
“Terkait kebakaran ini, saya sudah membuat laporan ke Polsek Sei Kepayang dan Pemkab Asahan. Harapan saya kepada korban untuk dapat bersabar melewati ujian ini”, tutupnya.
ES (A31)
