MEDIAINVESTIGASICare.id – Independen Dan Farmasi Kesehatan | Sumut.
Rantauprapat_Narkoba yang menjadi musuh Negara dan Bangsa yang peredarannya wajib di perangi rakyat dan Aparat Pemerintah terkhusus Aparat Kepolisian, sungguh tragis dan menjadi rahasia umum peredarannya nampak tapi tindakan hanya bagai kamuplase, seperti yang sudah viral, baik di medsos dan pemberitaan beberapa media akhir-akhir ini, seiring genderang perang dari Presiden dan dilaksanakan oleh aparatur Kepolisian dan genderang dari Pembentukan KBN (Kampung Bebas Narkoba) di berbagai titik di Propinsi Sumatera Utara terkhusus Labuhan Batu ada 13 titik, tapi peredarannya tetap menjamur, Jelas Hasanuddin Hasibuan.SH, Ketua LPPN Labuhan byatu_Rabu 12/10 di Rantau Prapat.
Awak media ini telah meninjau ke beberapa titik di Labuhan Batu yang lokasi tersebut sudah rahasia umum, tau lokasi peredaran Narkoba ditempat-tempat tersebut tapi tidak dapat di tindak oleh aparat dan katanya selalu bocor saat lakukan penggrebekan. Hal ini telah di konfirmasi ke berbagai jajaran mulai dari Kapoldasu, Kapolres Labuhan Batu, Kasat Narkoba Polres Labuhan Batu, tidak ada tanggapan dan jawaban seakan tidak di gubris pemberitahuan dan konfirmasi tersebut.
Peredaran Narkoba di Labuhan Batu yang sudah jadi rahasia umum dan sulit diberantas seperti Di Jalan Iwan Maksum depan dan samping rumah pribadi Wakil Bupati, para pemakai dan joki Sabu tampak hilir mudik serta menunggu pembeli dan memantau pembeli atau yang akan datang, yang bandarnya di sebut sebut KN, bahkan salah satu Wartawan dan LSM ketika bincang-bincang di warung seputaran Kantor Bupati, menantang awak media ini tidak mampu dan berani memberitakan.
Di Depan Kapolsek Kualuh Hulu yang jaraknya hanya sekitar 500 meter dari Mapolsek yang sudah terkenal dikendalikan Ali Ukir dan kawan-kawan, di Kampung Baru Gg. Syukur yang di duga di kendalikan oleh FR dan bolak-balik di lakukan penggrebekan yang hasilnya hanya Mkios dan Pemakai yang tertangkap juga menurut masyarakat yang tidak mau di publikasikan, penggrebekan tersebut adalah kamuplase dari oknum-oknum aparat, kenapa bocor dan kosong lokasi saat penggrebekan”, ujarnya.
Ketika media ini memberitahukan Ke aparat Satnarkoba mengatakan, “Bolak-balik kami lakukan penggrebekan selalu kosong, ngak ada”, ujarnya di seberang telepon.
Sementara yang tampak pada video yang diambil saat melintas, tampak para pembeli dan penunggu pembeli berjajar memantau ke lokasi.
Hasanuddin Hasibuan.SH, sebagai Ketua LPPN (Lembaga Pengawas Penyelenggara Negara) Kabupaten Labuhan Batu mengatakan, “Kita sangat prihatin terhadap peredaran Narkoba dan tindakan aparat yang seperti setengah hati, dan herannya, Semua Polisi dan yang lain tidak dapat berperan dan mengapa hanya Satuan Narkoba yang dapat menindak, dari hal ini kita memandang aturan setengah hati dari pembuat aturan untuk memberantas Narkoba”, ujarnya kepada Media ini.
HS/ZAL dan Tiem