DPRD Diminta Gelar RDP Usut Kongkalikong Penimbun BBM dan SPBU 14202124 KL Yos Sudarso Medan

Bagikan :

MEDIAINVESTIGASICare.id – Independen Dan Farmasi Kesehatan | Medan.

 

Berdasarkan Informasi yang di himpun awak media, di duga ada penimbunan solar yang terjadi di SPBU 14202124 yang berada di Jalan KL Yos Sudarso Kota Medan dengan modus pembelian solar bersubsidi menggunakan Mobil pickup Colt Diesel dan mobil lainnya yang menggunakan solar, Rabu (15/11/2023).

Saat awak media mencoba mendokumentasikan kegiatan di SPBU tersebut, tiba-tiba awak media di datangi salah seorang lelaki bertubuh gempal berinisial F yang mengaku Wartawan dan melarang awak media liputan.

“Bang, jangan photo-photolah, Abang mau bekawan atau kek mana”, tegurnya.

F juga mengatakan bahwa praktek dugaan Penimbunan Solar bersubsidi dengan modus pembelian barcode sudah biasa di SPBU Ini dengan modus mengisi solar dengan kendaraan berbeda dan barcode yang berbeda namun dikumpulkan di satu titik dan di jual ke industri dengan harga yang tinggi.

“Dah biasa di sini, macam tidak ngerti aja permainannnya”, katanya.

Lanjut F meminta agar awak media datang pada tiap tanggal 5 untuk mengambil jatah, “Abang tanggal 5 aja kemari, Kalau yang di sebelah CPO setiap tanggal 15”, ujarnya.

Rahmadsyah Aktifis yang tergabung dalam Lembaga Pemantau Kinerja Aparatur Negara Indonesia Kota Medan (LSM PI) meminta DPRD Medan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk mengusut Penimbunan Solar tersebut karena di duga Pihak Kepolisian *Main Mata* dengan Pelaku Penimbunan Solar sehingga mereka dengan bebas melakukan aktifitas tersebut.

“Bebas sekali mereka melakukan kegiatan aktifitas Penimbunan Solar di SPBU tersebut, di duga ada “main mata” dengan aparat Kepolisian, oleh karena itu kami minta DPRD Kota Medan segera menggelar Rapat Dengar Pendapat untuk mengusutnya”, himbaunya.

Rahmad juga meminta DPRD Kota Medan memanggilkan Pemilik SPBU, BPH Migas, Satgas BBM untuk mengusut Penimbunan Solar tersebut

“Rakyat Lagi Susah, DPRD diminta Usut Penimbunan Solar dengan memanggil Pemilik SPBU, BPH Migas dan Satgas BBM dalam RDP”, pungkasnya.

Amatan awak media lokasi SPBU tersebut sering ramai dengan kendaraan yang sudah di tentukan atau yang biasa di sebut *Pembeli Siluman*, apalagi kendaraan pribadi tidak bisa mengisi solar alasan habis dan antri Panjang, bahkan pada saat SPBU tutup jam sembilan malam, malah di temukan ada Mobil yang menimbun BBM jenis solar.

Berdasarkan Informasi yang di himpun awak media satu hari bisa menghabiskan 24 Ton sampai 32 Ton perhari. Hingga berita ini diterbitkan awak media belum berhasil menemui pemilik atau penanggungjawab SPBU tersebut untuk konfirmasi.

 

 

Rmd


Bagikan :

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *