MEDIAINVESTIGASICare.id – Independen Dan Farmasi Kesehatan | Sumut.
Tanjung Balai_Semakin mendekatnya waktu pencalonan Kepala Daerah, makin ramai warga membicarakan sosok pigur yang bakal maju pada perhelatan 5 tahunan itu khususnya Kota Tanjung Balai.
Saat bincang-bincang dengan Ketua Victim-61 Kota Tanjung Balai Muslim.HS, bersama Pembina Edi Hasibuan yang disapa Bang Ulam Raja kepada media ini, Sabtu (17/08/2024) di Cafe Bale jalan Teuku Umar soal menakar Integritas pigur Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Tanjung Balai yang diprediksi maju memperebutkan orang nomor satu di Kota Tanjung Balai.
Menurut Ulam Raja, sosok Balon Walikota Tanjung Balai yang maju diperkirakan dari incumbent atau petahana Waris Thalib yang dari baleho dipajangkan dibeberapa tempat akan berpasangan dengan Rolel Harahap dinilai masih belum mampu membawa masyarakat Kota Kerang kearah yang sejahtera, sebut Ulam Raja.
Alasannya, selama menjabat, Waris Thalib tidak mampu menata Kota Tanjung Balai termasuk membuka lapangan pekerjaan bagi warga, belum lagi persoalan air limbah pengasinan ikan di Kelurahan Pematang Pasir yang tak kunjung dapat diselesaikan, bahkan masalah jalan yang masih banyak berlobang maupun persoalan sampah serta air bersih yang belum maksimal disalurkan ke warga, lain lagi pengalihan fungsi lahan di Water Front City atau sekitaran lokasi Balai Ujung Tanjung, ungkapnya.
Sedangkan terhadap Balon yang akan menjadi pesaing incumbent, Mahyaruddin Salim Batubara alias Kadek, ia menilai sejak menjadi anggota DPRD Provinsi Sumut, tidak mampu memperjuangkan pembangunan fisik untuk Kota Tanjung Balai melalui anggaran Provinsi sehingga belum termasuk indikator yang diharapkan masyarakat, bahkan istilah orang Tanjung Bale, “sosok ini terbilang pelit bak baso-baso, jangankan pahalonyo, dosonyo sajopun borat ondak dikasinyo”, imbuh Ulam Raja.
Lanjut Ulam Raja, sosok Balon Walikota seperti Eka Hadi Sucipto yang sudah beberapa kali mencalon namun selalu gagal merupakan putra dari Walikota Tanjung Balai 2 periode (2000 – 2005 dan 2005 – 2010) Alm Sutrisno Hadi, juga menilai belum bisa dianggap dapat membawa kemajuan Kota Tanjung Balai karena memiliki sifat yang angkuh dan menyombongkan kemampuan diri, sehingga kurang menerima pendapat orang lain, bahkan batang hidungnya baru kelihatan di Tanjung Balai sewaktu mau mencalon saja, tuturnya.
Singkat cerita, dedengkot Lembaga Victim-61 ini dengan mewakili masyarakat menginginkan Pemimpin Kota Tanjung Balai harus memiliki Integritas, elektabilitas, Arif dan bijaksana yang dapat membuka lapangan pekerjaan serta mampu menjolok anggaran ke Pusat maupun Provinsi, sehingga pembangunan Daerah Kota Tanjung Balai dapat dinikmati secara bersama dari semua golongan, bukan hanya yang menjadi “Panglima Talam” saja kecipratan, ungkap Ulam Raja.
Dari pembicaraan tersebut, dapat disimpulkan bahwa dari Balon yang akan bersaing di Pilkada Kota Tanjung Balai mendatang masih diragukan integritasnya, walaupun mereka itu termasuk putra terbaik Kota Tanjung Balai yang memiliki kelebihan dan kekurangan namun apabila tidak ada sosok Balon lain yang memenuhi kriteria untuk maju, selaku warga negara, wajib kita menentukan pilihan siapa yang lebih mudharat untuk dipilih, pungkasnya mengakhiri.
Sementara itu, ketika awak media mengunjungi Waris Thalib di Pendopo Rumah Dinas Walikota Tanjung Balai, Minggu (18/8/2024) sekitar pukul 11.30 WIB ingin meminta tanggapan Beliau, sayangnya oleh salah seorang petugas jaga yang mengaku dari Satpol PP mengatakan jika Bapak (Walikota -red) lagi keluar kota tadi subuh, sehingga tidak memperoleh keterangan sampai berita ini ke meja redaksi.
ES (TIM)