MEDIAINVESTIGASICare.id – Independen Dan Farmasi Kesehatan | Sumut// Agama.
Gereja Pentakosta Sei Buluh Panglong melaksanakan perayaan Natal Pada Hari Selasa 24/12/2024 pukul 9.00 wib s/d selesai, selaku Wl Bpk Prengki Sianturi, Seksi Liturgi Gr Verawati Marbun.STh, Pembicara Pdt Yusuf Pandiangan.MTh, Thema Marilah kita pergi kebetlehem (Luk. 2:15)
Dalam Ibadah perayaan Natal Gereja Pentakosta Sei Buluh Panglong yang dilayani oleh Pdt Yusuf Pandiangan.MTh, menguraikan poin-poin kotbahnya dalam injil Lukas 2:8-20,
1. Para gembala menggembalakan kawanan domba di padang pada waktu malam yang berbicara mereka siap siaga menjaga domba-domba dalam situasi kegelapan dunia. (ayat 8-9)
2. Para gembala menerima berita kabar baik untuk seluruh bangsa (ayat 10-11)
3. Para gembala menerima tanda khusus tentang kelahiran Yesus (ayat 12-13)
4. seudah melihat semua apayang terjadi para gembala penuh dengan sukacita untuk memberitakan peristiwa itu kepada semua orang. (Ayat 16-20).
Luar biasa para gembala yang menjumpai bayi Yesus yang baru lahir itu sehingga mereka bersuka cita untuk melanjutkan berita kabar baik yang di sampaikan malaikat kepada mereka, ungkapnya.
Maka kita pun harus bangga sebagai umat Kristen karena Yesus bukan saja dia lahir di betlehem di Kota Daud namun malam ini juga ia mau lahir di hati kita sebagai Tuhan dan juruslamat dunia. Marilah kita ijinkan Yesus lahir di hati kita untuk mengubah sagala perbuatan jahat kita menjadi baik dihadapannya, ujarnya.
Akhir kata, Pdt Yusuf Pandiangan.MTh, menyampaikan dalam kotbahnya: para gembala pergi ke Betlehem untuk melihat bayi Yesus, berarti mereka pergi ke Betlehem adalah pergi ketempat rumah roti atau ketempat firman Allah yang turun dari sorga.
Yoh. 6:51 Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia”, ungkapnya.
Karena didorong sukacita yang besar, maka saya juga akan memberikan kado-kado Natal kepada para ibu-ibu janda serta kepada kaum bapak akhir katanya.
Yusuf P