Pertemuan PGPI Sergai Berjalan Dengan Baik Di GPI Pardomuan Nauli Pematang Terang

Bagikan :

MEDIAINVESTIGASICare.id – Independen Dan Farmasi Kesehatan | Sumut// Agama.

 

Tebing Tinggi_Pertemua Akbar Persekutuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Serdang Bedagai (Sergai) berjalan dengan baik di GPI Pardomuan Nauli Pematang Terang_senin 27/01/2025 jam1.00 wib s/d selesai

Selaku pembawa acara WL Pdt Noki Maslan Sitorus M.Th, pembicara Pdt Petrus Raja Partogi Hasugian dari (GJAI) Gempolan, doa syafaat Pdt Yusuf Pandiangan.MTh (GP) mendoakan persekutuan PGPI Kabupaten, Provinsi dan Pusat agar tetap exsis dan Pdt M Simaremare (GPdI) mendoakan Bangsa dan jajarannya, Diakhir dengan doa berkat oleh Ketua PGPI Sergai Pdt Heri Pariadi.MTh.

Adapun pertemuan di meriahkan oleh persembahan pujian dari kaum Bapak GPI Pardomuan Nauli.

Dalam pertemuan PGPI pembicara Pdt Petrus Raja Partogi Hasugian mengutip nast alkitab injil Yohanes 12:37-42, mengapa orang Yahudi tidak dapat percaya, ujarnya.

Beliau juga menyampaikan Mujizat bukan menjadi jaminan membuat orang bertobat kepada Tuhan dan percaya kepadanya (Mat 7:23-24), tidak juga menjadi jaminan membuat dia berkenan kepada Tuhan, bukan juga menjamin Tuhan berkenan kepadanya. Seperti Tuhan perna berkata kepada Yehezkiel berbicaralah kepada Bangsa pemberontak, buatlah hati mereka menebal dan telinga mereka berat mendengar, ungkapnya.

Yesaya juga berkata, “Tuhan siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami dan kepada siapa kami memberitakan berita ini”, katanya.

Kemudian Pdt Petrus Hasugian menyampaikan Henokh adalah salah satu contoh iman yang berkenan kepada Allah yang harus kita teladani (Ibr 11:5-6) karena Pada saat kedatangan Tuhan ada orang-orang yang memiliki iman seperti henokh. Namun tidak semua orang memiliki iman seperti henokh. (Ibr 3:15) jadi kita harus memiliki Iman yang memenuhi standat, kesatuan iman kedewasaan penuh. (Efe 4:11-14).nBerkali kali Tuhan menaungi orang percaya namun orang percaya itu tidak mau (Mat 23:37) ujarnya.

Akhir kata tujuan mujizat yang sebenarnya adalah untuk membuat orang bertobat namun ada bayak orang tidak mau bertobat kepada Tuhan (Mat 11:20-21) namun kita perlu mengetahui setiap firman yang disampaikan kepada kita ada banyak saksi diawan untuk kita oleh sebab itu marilah kita melakukan ibadah kita dengan mata yang tertuju kepada Allah yang memimpin kita dengan iman. (Ibr 12:1-2), ungkapnya.

 

 

Yusuf P


Bagikan :

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *