Walikota Berkomitmen Wujudkan Tanjung Balai Kota Bersih Bebas Sampah

Bagikan :

MEDIAINVESTIGASICare.id – Independen Dan Farmasi Kesehatan | Sumut// Kesehatan.

 

Tanjung Balai_Pemerintah Kota Tanjung Balai melalui Dinas Lingkungan Hidup melaksanakan World Cleanup Day (WCD) 2025 bersama Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sumatera dengan mengusung tema “Menuju Indonesia Bersih 2029; Tanjung Balai menuju Kota Bersih dan Bebas Sampah”, dimana kegiatan ini dipusatkan di halaman alun alun Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah_Selasa (14/10/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Wakil Walikota Muhammad Fadly Abdina, Ketua DPRD Tengku Eswin, Ketua TP-PKK Mashandayani Mahyaruddin, Pimpinan OPD, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjung Balai Andri Ginting dan Kabid Wilayah I Laura Paulina Pusdal LH Sumatera serta para ASN dan petugas kebersihan Dinas lingkungan hidup.

Walikota Tanjung Balai Mahyaruddin Salim, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan WCD bukan hanya aksi bersih-bersih biasa. Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kesadaran, kepedulian, tanggungjawab dan aksi nyata menjaga bumi dari ancaman sampah dan polusi.

“Pagi hari ini kita hadir pada World Cleanup Day 2025 Kota Tanjung Balai yang akan diwarnai dengan kegiatan bersih-bersih, terutama di sejumlah titik di Kota Tanjung Balai. World Cleanup Day kali ini dilaksanakan di Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah, pembersihan sampah di TPS Liar 1 Jalan FL Tobing, Kelurahan Sirantau, pembersihan sampah di TPS Liar 2 Jalan Sudirman/Depan GOR, Kelurahan Sijambi, pembersihan sampah di TPS Liar 3 Simpang Jalan Mayjen Sutoyo Kelurahan Perwira, pembersihan sampah di TPS Liar 4 Jalan FL Imam Bonjol/Simpang Jalan Mesjid Kelurahan Karya”, ungkap Walikota.

Walikota juga menjelaskan, dengan mengangkat tema besar Menuju Indonesia Bersih 2029 dan Tanjung Balai Menuju Kota Bersih dan Bebas Sampah yang sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kota Tanjung Balai mewujudkan Tanjung Balai EMAS (Elok, Maju, Agamais dan Sejahtera), yaitu dalam mewujudkan kota yang Elok menekankan pentingnya estetika kota dan kualitas tata kelola Pemerintahan, ujarnya.

Walikota menekankan bahwa gerakan kebersihan tidak boleh dianggap sebagai kegiatan rutin semata, melainkan bagian integral dari pembangunan Kota. Setiap warga harus menyadari dan terus diedukasi bahwa sampah bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga berkaitan dengan kesehatan, ekonomi, bahkan masa depan generasi mendatang. Tanjung Balai sebagai kota kecil dengan pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi yang meningkat menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah. Oleh karena itu, solusi yang dibutuhkan adalah kolaborasi. Semua elemen harus ikut ambil bagian dan bersinergi menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

“WCD 2025 kita jadikan momentum untuk menggerakkan seluruh elemen masyarakat, Pemerintah, Keluarga, ASN Kecamatan dan Kelurahan. Kita akan upayakan keterlibatan swasta, komunitas, lembaga pendidikan, komunitas lingkungan hidup agar sama-sama membangun budaya hidup bersih, mengurangi sampah dari sumbernya, serta mengelola sampah dengan bijak”, tegasnya.

Walikota kemudian memaparkan sejumlah program inovatif yang telah diinisiasi Pemerintah Daerah, di antaranya Gerakan ASN dan Masyarakat Ikut Memilah Sampah (ASYIKLAH) serta Menabung Sampah Rame-Rame yang mengubah sampah menjadi tabungan bernilai ekonomi.

Lebih jauh, Walikota mengungkapkan bahwa Pemko Tanjung Balai apa yang kita lakukan saat ini juga menjadi bagian penting dalam komitmen dan langkah ini menjadi teladan bersama masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Walikota didampingi Plt Kepala DLH dan Kabid Wilayah 1 Pusdal LH Sumatera menyerahkan kompos kepada TP-PKK Kota Tanjung Balai.

Acara kemudian dilanjutkan dengan deklarasi gerakan Tanjung Balai Respek (Responsif & Peduli Kebersihan) yang ditandai dengan gotong royong dan aksi bersih bersih di lokasi yang sudah ditentukan dan menjadi titik lokasi penilaian Kota Bersih dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Secara teknis, kegiatan WCD 2025 difokuskan pada dua hal, yaitu aksi bersih-bersih sampah di seluruh wilayah kota serta edukasi aksi pilah sampah

Untuk mempermudah pengangkutan, seluruh sampah hasil aksi akan dikumpulkan di titik yang dapat dijangkau oleh armada Dinas Lingkungan Hidup.

 

 

ES (A2M1)


Bagikan :

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *