MEDIAINVESTIGASICare.id – Independen Dan Farmasi Kesehatan | Medan// Gaming.
Penegasan itu disampaikannya saat melaksanakan Reses IV Sesi I Masa Sidang I Tahun Sidang 2025–2026 di Komplek GBKP, Jalan Bunga Rinte, Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (20/12).
Dalam sambutan pembuka, politisi PDI Perjuangan tersebut secara lugas mengingatkan Lurah dan Camat agar tidak bersikap “alergi” terhadap Anggota DPRD saat menjalankan kebijakan dan memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Lurah dan Camat jangan alergi kepada Anggota DPRD. Kita ini mitra. Kalau bersinergi, persoalan masyarakat akan lebih cepat selesai”, tegas Jusup di hadapan warga.
Jusup menjelaskan, kegiatan reses yang dilaksanakan tiga kali dalam setahun merupakan wadah resmi Anggota DPRD untuk menyerap aspirasi, mendengar keluhan masyarakat, sekaligus menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja Pemerintah Daerah.
Ia pun mendorong warga agar tidak ragu menyampaikan seluruh persoalan yang dihadapi, mulai dari pelayanan kelurahan dan kecamatan hingga persoalan infrastruktur dan bantuan sosial.
“Sampaikan semua keluhan. Jangan ada yang disimpan. Aspirasi ini bukan sekadar ditulis, tapi harus diperjuangkan agar benar-benar direalisasikan”, ujarnya.
Pada kesempatan itu, Jusup turut menyampaikan belasungkawa kepada warga Medan Tuntungan yang terdampak banjir pada akhir November lalu. Ia menegaskan, kehadiran wakil rakyat harus nyata di tengah masyarakat, terutama saat terjadi musibah.
“Wakil rakyat wajib turun ke bawah membantu masyarakat, bukan hanya datang saat pemilu”, katanya.
Sesi dialog berlangsung dinamis dan berubah menjadi ruang “curhat” warga. Rosita br Sembiring, warga Lingkungan 3, mengeluhkan kondisi jalan rusak, tidak adanya drainase, serta lampu jalan yang mati.
“Kalau hujan, air tergenang karena tidak ada parit. Kami berharap segera diperbaiki”, keluhnya.
Keluhan lain disampaikan Rasmi br Ginting terkait bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang dinilainya belum jelas, meski sudah berulang kali mendatangi Dinas Sosial.
Sementara itu, Radia br Ginting mempertanyakan ketidakmerataan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diterima anaknya dan Daniel Purba, mengeluhkan kondisi jalan rusak di belakang Gedung Serbaguna GBKP Simpang Kuala yang tak kunjung diperbaiki meski sudah berulang kali dilaporkan. Isu perhatian terhadap lanjut usia (lansia) juga mengemuka.
Menanggapi hal itu, Jusup menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan program lansia yang berkelanjutan.
“Kami di DPRD tahun 2026, telah memperjuangkan anggaran sekitar Rp 29 Miliar untuk Kecamatan Medan Tuntungan. Program lansia harus tepat sasaran, mulai dari senam, makanan sehat, hingga pemeriksaan kesehatan. Kalau kelurahan tidak siap, saya siap membantu”, tegasnya.
Pernyataan tersebut disambut antusias dan apresiasi dari warga yang hadir. Kuliah Gratis dan BPJS Jadi Perhatian Jusup juga mengungkapkan rencananya membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu agar dapat mengenyam pendidikan tinggi secara gratis pada tahun 2026.
Ia mengingatkan warga untuk melengkapi administrasi kependudukan agar tidak menjadi kendala ke depan.
Terkait BPJS Kesehatan, perwakilan Dinas Kesehatan Medan dari Puskesmas Simalingkar dr.Roy Hendra Sitepu, menjelaskan bahwa saat ini telah berlaku program Universal Health Coverage (UHC).
“Seluruh warga Kota Medan bisa berobat gratis cukup dengan membawa KTP Medan”, jelasnya.
Namun, keluhan kembali muncul terkait penanganan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di lingkungan sekolah swasta. Junita Simorangkir mengaku kebingungan karena penanganan fogging dinilai saling lempar antar Instansi.
Menanggapi banyaknya keluhan tersebut, Jusup menegaskan seluruh aspirasi warga akan dirangkum dan dibawa ke rapat paripurna DPRD Kota Medan agar menjadi bahan evaluasi dan tindak lanjut Pemerintah Kota Medan.
Sebelumnya, Lurah Simpang Selayang Lisa Primanova Purba, menyambut baik pelaksanaan reses tersebut. Ia memaparkan program unggulan, “Jenguk Warga Simpang Selayang”, yang fokus membantu warga sakit, penderita stunting, hingga penyediaan ambulans gratis bagi masyarakat Medan Tuntungan.
Di akhir kegiatan, Jusup Ginting mengimbau warga menuliskan seluruh aspirasi pada lembar yang telah disediakan. Kegiatan reses ditutup dengan foto bersama serta pembagian suvenir, kue dan nasi kotak kepada seluruh undangan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Dinas Sosial Mardiana Simbolon, perwakilan Kecamatan Medan Tuntungan Hendri EE Purba, serta staf ahli Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan Waldemar Sihombing.
RUDI










