Prodewa Sumut Menyayangkan Usulan Penonaktifan Kapolres Belawan oleh Kapoldasu

Bagikan :

MEDIAINVESTIGASICare.id – Independen Dan Farmasi Kesehatan | Medan// Opini.

 

Tindakan tegas dan terukur yang dilakukan oleh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan.SIK.MKP, dinilai sudah sesuai dengan prosedur lantaran membela diri ketika diserang di Tol Belmera oleh sekelompok pemuda pelaku tawuran dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) pada Minggu malam (4/5) sekira pukul 01.30 WIB

Peristiwa tersebut sempat mengguncang publik serta mendapat kecaman luas lantaran tindakan tegas terukur tersebut menyebabkan salah satu pelaku tawuran Muhammad Syuhada tewas.

Atas insiden tersebut Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto, mengusulkan ke Mabes Polri untuk menonaktifkan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan.SIK.MKP.

Salah satunya dari Direktur Wilayah Progressive Democracy Watch (Prodewa) Sumut Fahrul Rozi Panjaitan, sangat menyayangkan kebijakan Kapolda terhadap bawahannya yang seharusnya netral dalam mengambil sikap, bukan malah menonaktifkan diduga buntut penembakan pelaku tawuran tersebut.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan.SIK.MKP, sempat memberikan tembakan peringatan keatas saat diserang secara brutal oleh sekelompok pelaku tawuran namun tidak direspon sehingga dilakukan penembakan. Kalau itu masih secara terukur dan dalam kerangka hukum, apa itu tidak boleh dilakukan untuk membelah diri”, tanya Rozi.

Polres Belawan telah berulang kali memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas. Bahkan, Kapolres Belawan sendiri tak segan turun langsung ke lapangan untuk mengayomi warga, memberikan ajakan dan arahan agar situasi tetap terkendali oleh karena itu kita mendukung kapolres Belawan untuk menciptakan keamanan”, jelas Beliau.

Rozi juga merasa heran dan pertanyakan kebijakan yang diambil oleh Kapolda, yang seharusnya mendukung ketertiban dan keamanan di wilayah hukumnya.

“Saya sedikit heran dan bingung kepada Kapolda Sumut, harusnya beliau mendukung penuh proses penciptaan stabilitas yang aman dan kondusif di wilayah hukum beliau. Belawan ini kan selalu rusuh, Cheos. Angka tawuran sangat tinggi terjadinya disana, harusnya beliau memikirkan bagaimana cara menyelesaikan nya. Begitu ada Kapolres yang tegas dan berani malah tidak dibackup oleh beliau, ujarnya dengan heran.

Terakhir beliau menyarankan agar kapolda berkantor di daerah Belawan, “Sepertinya Bapak Kapolda kurang mengetahui persis bagaimana kondisi keadaan yang sebenarnya di daerah Belawan, jadi untuk itu saya menyarankan agar Kapolda untuk Berkantor atau tinggal di daerah Belawan saja agar bisa merasakan langsung bagaimana kondisi situasi asli disana, tutupnya.

 

 

Hery


Bagikan :

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *