Perantau Asal Tegal Jawa Tengah Meninggal Dunia Tanpa Keluarga Tanpa Tempat Tinggal

Exif_JPEG_420
Bagikan :

MEDIAINVESTIGASICare.id – Independen Dan Farmasi Kesehatan | Deli Serdang// Peristiwa.

 

Bak kata pepatah Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak itulah yang sedang dialami seorang pria perantau asal Tegal Jawa Tengah meninggal dunia tanpa keluarga dan tanpa tempat tinggal, senin 08/09/2025.

Diketahui pria tersebut bernama Yudhi Arwahidin (55) asal Desa Adiwerna Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah dibuktikan dengan ditemukannya fotocopy KTP dalam dompetnya.

Menurut keterangan Amat (42) dan Budi (45) sekitar pukul 20.00 wib Yudhi yang kala itu sedang berada disebuah warung Pasar XI Dusun VI Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara merasakan sakit dibagian perut dan dadanya serta muntah beberapa kali, 30 menit kemudian Yudhi sesak dan langsung jatuh, belum sempat dilarikan ke rumah sakit Yudhi sudah tak bernyawa lagi.

Melihat kondisi Yudhi dalam keadaan sudah meninggal dunia Ahmad dan Budi langsung menghubungi Pemerintah Desa Manunggal dan terlihat beberapa Kepala Dusun serta tokoh pemuda datang kelokasi kejadian, beberapa saat kemudian pihak Kepolisian dari Polsek Medan Labuhan pun tiba untuk melakukan penyelidikan dan berusaha menghubungi keluarganya.

Sementara menurut tokoh pemuda yang akrab disapa Bang Fian mengatakan, “Beberapa waktu ini dia (Yudhi) bekerja ikut saya, karena tidak ada tempat tinggal jadi selama bekerja dia tidur diproyek, sebelumnya dia ya lontang lantung”, ucap Bang Fian.

Ketika ditanya awak media ini, sudah berapa lama kenal Yudhi, mereka mengatakan lebih kurang sekitar 5 tahun.

Selanjutnya pihak Kepolisian dan Pemerintah Desa Manunggal beserta Para Kepala Dusun berkoordinasi sepakat akan melaksanakan prosesi pemakaman Almarhum Yudhi Arwahidin.

Senada dengan Kepala Dusun IIA Helfian mengatakan, “Begitu dapat informasi saya dan para Kepala Dusun lainnya langsung ke TKP, kebetulan Kepala Dusun VI Aris Setiawan sedang sakit dan Bapak Mukhlisin Kepala Desa Manunggal sedang ada kegiatan jadi kita buat aja yang terbaik, setelah berkoordinasi dengan segala pihak karena kejadiannya di wilayah kita, akhirnya kita sepakat untuk melaksanakan prosesi pemakaman nya”, terang Kadus Helfian.

 

LS


Bagikan :

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *