Metro-Investigasi.Id Diduga Maraknya penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) diduga tak memiliki ijin dari Pertamina untuk menampungnya, Pemilik beralamat di Jalan Ampera atau biasa disebut jalan Batang Jambu Desa Sidodadi dusun v kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deliserdang Provinsi Sumatera Utara.
Warga masyarakat dusun v yang diwawancarai enggan menyebutkan namanya kepada wartawan, menerangkan jika tempat penampungan itu merupakan tempat ilegal yang berasal dari pangkalan susu, bensin di bawa dengan wadah deigen berukuran 35 Liter, sekali masuk ada sekitar 500 Liter yang diangkut menggunakan Mobil Engkel.
“bang BBM Bensin ilegal itu berasal dari pangkalan susu bang sekali masuk 500 drigen berukuran 35liter bg, itu di bawak pakai mobil Engkel lalu di bongkar di tempat penyimpanan gudang bang” kata warga kepada wartawan (27/09/2021).
Mereka heran atas legalitas BBM diduga jenis premium tersebut karena pembongkarannya dilakukan pelaku dengan sembunyi-sembunyi dibelakang sebuah mesjid
“Kami heran bang kalau memang minyak BBM resmi,ngapain sampai bersembunyi di jalan garapan percisnya di belakang mesjid Nurul Huda kira-kira masuk kedalam nya kurang lebih 500 Meter kedalam bang” tambahnya.
Informasi yang diperoleh, pemilik nya berinisial AS dan sudah 3 Minggu beroperasi.
Warga setempat ingin Kepolisian dan tim gabungan melakukan penangkapan terhadap para pelaku.
Tempat tersebut tidak pantas dijadikan penyimpanan BBM karena berdekatan dengan kawasan rumah penduduk.
” Kami imingi BBM Bensin Ilegal ini di tindak/ penggerebekan dan sama pemilik nya karena kami takut efek nya sangat berbahaya di berdekatan tempat tinggal rumah kami bang.kan kami sering menonton tv dan membaca di media sosial atau media cetak bang, Seperti yang beberapa hari lalu di kabupaten Langkat pembuatan minyak BBM Bensin ilegal dan gudang nya nyaris kebakar bang dan kami takutnya disitu bang”ucapnya” Ungkap salah seorang warga di sana.
Pada saat dikonfirmasi diduga pemilik mafia BBM Minyak Bensin Ilegal melalui karyawan supir mobil Engkel yang enggan menyebut namanya, memang benar bang,tapi bensin tersebut masuk dari pangkalan susu kabupaten Langkat.Minggu malam Senin (27/09/2021) Sekira pukul.22:00 Wib”Ungkapnya”.(HR)
